Beranda » Sumba » Bisa Nggak Ke Sumba Lewat Jalur Darat

Anda ingin ke Sumba via jalur darat? Tentu sangat bisa. Banyak cerita-cerita para pelancong yang berjalan kaki hingga melebihi seribu kilometer. Bila orang lain bisa, tentu semua orang bisa, termasuk Anda. Namun jangan salah sangka dulu, maksud dari jalur darat tidak selamanya jalan kaki melainkan moda transportasi darat.

Ke Sumba lewat jalur darat mempunyai beragam opsi rute. Masalahnya, ketika sudah sampai di selat, Anda harus naik kapal ferry untuk menyebrang. Mustahil Anda tetap berjalan kaki ketika melewati selat. Hanya Naruto dan kawan-kawan yang bisa. Berikut ada dua rute yang bisa ditempuh via jalur darat untuk menuju Sumba besera kesan indah yang pasti Anda dapatkan.

Bisa Nggak Ke Sumba Lewat Jalur Darat

Memandang Kekayaan Alam

Bila berangkat dari arah Barat Indonesia skemanya sebagai berikut; dari Lampung menyebrang ke Banten, dari Banten naik bus sampai ke Banyuwangi, dari Banyuwangi nanti menyebrang ke Pulau Bali selanjutnya naik kapal ferry menuju Sumba.

Total perjalanan berbeda-beda, berdasarkan dari titik keberangkatan. Untuk mengestimasi waktu perjalanan, bisa dirata-rata bahwa perjalanan bus antar kota memakan waktu dua jam. Dari Banten nanti Anda akan melintasi ketenangan laut utara Jawa sampai ke Banyuwangi.

Sesampainya di Bali, masih perlu melakukan penyebrangan lagi menuju Sumba. Di momen inilah kekayaan laut Indonesia akan nampak dengan jelas. Birunya air laut berpadu dengan goresan cahaya mentari. Ketika telah tiba di Sumba, pemandangan kekayaan alam Sumba sudah menanti untuk diabadikan.

Santai nan Melelahkan

Perjalanan darat menuju Sumba cenderung lebih nyantai meski akan menemui kendala apabila sopir bus hobi ugal-ugalan. Tidak perlu takut, Anda bisa menghubungi narahubung P.O Bus yang guna menyampaikan keluhan. Sehingga perjalanan bisa lebih menenangkan.

Perjalanan darat menuju Sumba merupakan sebuah upaya untuk merekam beragam kekayaan budaya Indonesia, dan Sumba sebagai puncak kekayaan alamnya. Rasa lelah pasti akan terbayar tuntas oleh kekayaan alam Sumba.
Indonesia, terutama Sumba, adalah mutiara keindahan alam Indonesia yang memang patut diabadikan. Maka jangan lupa membawa kamera sebagus mungkin untuk merekam atau memotret kenangan-kenangan alam. Usahakan kamera yang dibawa dilengkapi dengan tali atau semacam sabuk yang dikalungkan ke leher untuk mengantisipasi tindak pencurian.

Sesampainya di Sumba, gugusan bukit lebih mantap untuk dinikmati daripada perjalanan udara atau perjalanan laut yang jelas sama melelahkannya. Jujur saja, tidak ada kesan yang lebih mendalam daripada perjalanan darat menuju Sumba.

Tips Untuk Perjalanan Darat

  • Bawalah baju ganti minimal tiga setel
  • Jangan lupa perangkat handphone dan kamera baterainya terisi penuh
  • Amankan uang dengan cara menyebarkannya di setiap kantong, kosongkan dompet
  • Menjalin komunikasi atau aktif berkomunikasi secara cukup

Empat tips di atas semata berupa antisipasi untuk hal-hal yang tidak menyenangkan ketika melakukan perjalanan darat menuju Sumba. Apabila empat tips di atas dipenuhi, perjalanan darat maupun laut dapat Anda nikamati dengan tenang.

Membawa baju ganti, mengisi baterai perangkat, dan mengamankan uang adalah tiga poin utama demi kenyamanan perjalanan darat tatkala mata dimanjakan panorama alam yang begitu indah di tanah Sumba.
Tips terakhir yang berupa menjalin komunikasi dengan sesama penumpang moda transportasi darat maupun laut adalah untuk menambah teman sekaligus kenangan. Sebagai upaya berjaga-jaga apabila ketika dalam perjalanan Anda mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan. Usahakan jangan terlalu aktif berkomunikasi dengan orang lain supaya tidak dianggap mengganggu.

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.